Penelitian Inovatif PIAUD STAIN Kepri: Video Animasi Tingkatkan Toleransi Siswa di Sekolah Berbasis Asrama

Prodi PIAUD : Roby Maiva Putra, M.Pd., dosen Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, bersama Ajid, mahasiswa Prodi PIAUD, melakukan penelitian inovatif yang memberikan kontribusi dalam meningkatkan sikap toleransi siswa di sekolah berbasis asrama. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Batam, dengan fokus pada efektivitas layanan informasi berbasis video animasi.

Masalah intoleransi tetap menjadi isu penting dalam pendidikan, dengan data Atmanto et al. (2020) menunjukkan bahwa meskipun mayoritas siswa memiliki sikap toleran, ada 23,58% siswa yang tergolong “kurang toleran.” Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih efektif untuk membangun sikap toleransi di kalangan siswa.

Berdasarkan penelitian Zahro & Wirastania (2022), media video animasi terbukti efektif meningkatkan berbagai aspek perkembangan siswa, seperti resiliensi akademik dan kematangan karir. Dengan landasan tersebut, Roby Maiva Putra dan Ajid berupaya menguji penggunaan video animasi dalam meningkatkan toleransi siswa di sekolah berbasis asrama yang sering kali dianggap lebih rentan terhadap sikap intoleransi.

Penelitian ini bertujuan mengukur seberapa efektif layanan informasi berbasis video animasi dalam menanamkan nilai-nilai toleransi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang keberagaman serta memperkuat sikap toleransi mereka. Video animasi terbukti lebih menarik, mudah dipahami, dan lebih memotivasi siswa dibandingkan metode ceramah yang cenderung monoton.

“Penggunaan video animasi membuat siswa lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Visual yang menarik membantu siswa memahami konsep toleransi dengan lebih baik dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari,” kata Roby Maiva Putra pada Jumat, 10 Januari 2025.

Berdasarkan temuan ini, para guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah berbasis asrama disarankan untuk menggunakan video animasi dalam layanan informasi mereka. Metode ini bisa menjadi alat efektif untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan kondusif, serta membantu siswa memahami konsep toleransi dengan cara yang lebih aplikatif.

Penelitian ini menunjukkan bahwa layanan informasi berbasis video animasi memiliki potensi besar untuk mendorong sikap toleransi di kalangan siswa. Dengan pendekatan interaktif dan visual, siswa lebih fokus, termotivasi, dan memahami nilai-nilai toleransi secara lebih mendalam. Hasil penelitian ini membuka peluang bagi penerapan video animasi dalam berbagai aspek pendidikan.

Melalui penelitian ini, STAIN Sultan Abdurrahman Kepri kembali memperlihatkan komitmennya untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan, terutama dalam penguatan karakter siswa berdasarkan nilai-nilai keislaman. (LF/Gby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *