Tim Peneliti Litapdimas Prodi PIAUD Gelar FGD tentang Peran Guru PAUD dalam Penanganan Stunting
Prodi PIAUD : Tim Peneliti Litapdimas Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang membahas hasil penelitian terkait tingkat pemahaman dan peran guru PAUD dalam penanganan stunting. Acara ini berlangsung di ruang Internasional 2 Gedung Perkuliahan Terpadu STAIN Kepri pada Rabu, 18 September 2024.
Acara dibuka oleh Sekretaris Prodi PIAUD, Mhd. Abror, M.Ag, yang mewakili Ketua Prodi. Dalam sambutannya, Abror memberikan apresiasi kepada tim peneliti atas kontribusi mereka, dengan harapan agar hasil penelitian ini menjadi referensi penting bagi pengembangan prodi serta bahan kajian dalam proses perkuliahan.
Narasumber dalam FGD ini adalah Aniesaputri Junita, SKM, MPH, Kepala Seksi Kesga & Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Ia memaparkan wawasan berharga mengenai peran strategis guru PAUD dalam intervensi pencegahan stunting. Aniesaputri berharap agar hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bermanfaat bagi Dinas Kesehatan dan membantu meningkatkan pemahaman serta peran guru PAUD dalam menangani stunting di Kepulauan Riau.
Tim peneliti yang terdiri dari Mhd. Abror, M.Ag, Dwi Rio Sudarroji, M.Psi, Shidratull Attika, M.Pd, dan Faradilla Aisyahfitri, memaparkan temuan-temuan penting dari penelitian ini. Tim juga membuka ruang diskusi dengan peserta dan narasumber, yang melibatkan mahasiswa Prodi PIAUD serta perwakilan guru RA dan TK dari Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang. Diskusi berjalan dinamis dan interaktif, dengan berbagai tanggapan konstruktif yang disampaikan dan dipandu oleh moderator Farreha,S.Pd.AUD (Kepala Sekolah TK Negeri 8 Tanjungpinang).
Penelitian ini merupakan bagian dari program Litapdimas Kemenag RI Klaster Penelitian Dasar Program Studi PIAUD STAIN Sultan Abdurrahman Kepri, yang berfokus pada peningkatan pemahaman dan peran guru PAUD dalam upaya penanganan stunting di Kepulauan Riau. Harapannya, kegiatan FGD ini dapat memberikan manfaat yang signifikan, tidak hanya bagi mahasiswa dan guru PAUD, tetapi juga sebagai masukan berharga bagi pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, dalam upaya menanggulangi stunting di Kepulauan Riau.(Ab)