Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Mahasiswa : HMPS PIAUD STAIN Kepri Gelar Upgrading Kepengurusan

Prodi PIAUD : Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau sukses mengadakan kegiatan Upgrading Kepengurusan dengan tema “Peningkatan Pemahaman dalam Berorganisasi Menuju Kompetensi Kepemimpinan Organisasi Mahasiswa HMPS PIAUD yang Berkualitas.” Acara ini berlangsung pada Sabtu, 8 Februari 2025, bertempat di Ruang Internasional 3, Gedung Kuliah Terpadu STAIN Kepri.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman pengurus dalam menjalankan organisasi secara efektif, meningkatkan kapasitas kepemimpinan, serta mempererat solidaritas antaranggota HMPS PIAUD. Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan organisasi mahasiswa, di antaranya Ketua HMPS PIAUD 2025, Salwa Neila Rahma, perwakilan Senat Mahasiswa (SEMA), Faradilla Aisyahfitri, serta Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAIN Kepri, Muhammad Al Fajrin. Selain itu, turut hadir para pengurus HMPS PIAUD dan demisioner HMPS PIAUD, Amy Tasa, yang berbagi wawasan dalam sesi pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi.
Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta sambutan dari berbagai perwakilan organisasi. Dalam sambutannya, Ketua HMPS PIAUD, Salwa Neila Rahma, menegaskan bahwa kegiatan upgrading ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan ajang berbagi ide, pengalaman, serta meningkatkan kapasitas diri dalam berorganisasi.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi kita semua dan menjadi motivasi untuk terus berkembang, baik saat ini maupun di masa depan,” ujar Salwa.
Sementara itu, perwakilan SEMA, Faradilla Aisyahfitri, menekankan bahwa upgrading ini merupakan langkah awal dalam memperkuat tanggung jawab dan profesionalisme dalam organisasi. Ia juga mengingatkan pentingnya sikap saling menghargai dalam kepemimpinan.
“Ketika bergabung dalam organisasi, kita harus satu visi, menurunkan ego, dan saling menghormati. Seorang ketua mungkin teman dekat, tetapi dalam organisasi, ia tetap pemimpin yang harus dihormati. Sebaliknya, ketua juga harus memahami bahwa semua anggota adalah satu tim yang saling belajar dan berkembang bersama,” jelas Faradilla.
Ketua DEMA STAIN Kepri, Muhammad Al Fajrin, turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya komunikasi dua arah dalam menjalankan organisasi.
“Upgrading ini tidak hanya meningkatkan kompetensi organisasi, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai pribadi setiap anggota. Sebagai bagian dari organisasi mahasiswa, kita harus selalu menjaga komunikasi yang baik dengan SEMA dan DEMA agar roda organisasi berjalan optimal. Selain itu, dalam proses transformasi STAIN Kepri menjadi IAIN, kita harus menunjukkan citra positif dengan menjaga etika dan sopan santun dalam setiap kegiatan,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Program Studi PIAUD sekaligus Pembina HMPS PIAUD, Nadya Nela Rosa, M.Psi., berharap kegiatan ini dapat memperkuat kualitas kepemimpinan mahasiswa serta meningkatkan efektivitas organisasi.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kepemimpinan yang berkualitas dan memastikan organisasi berjalan lebih baik. Organisasi mahasiswa bukan hanya tempat berkegiatan, tetapi juga ruang pembelajaran yang membentuk karakter, etika, dan profesionalisme anggotanya,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya upgrading kepengurusan ini, HMPS PIAUD STAIN Kepri menegaskan komitmennya untuk mencetak pemimpin muda yang tidak hanya kompeten dalam berorganisasi, tetapi juga memiliki etika, nilai akademik, serta dedikasi tinggi demi kemajuan institusi dan masyarakat. (LF/Gby)