Inovasi Mahasiswa PIAUD STAIN Kepri: Uji Coba Alat Permainan Edukatif di TK dan RA

Prodi PIAUD : Mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau mengadakan uji coba Alat Permainan Edukatif (APE) yang mereka rancang dan produksi sendiri. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis dan Jumat, 5-6 Desember 2024, di tiga lembaga pendidikan, yakni TK Pembina III Toapaya, RA Al Falah Bintan, dan RA Al Amin Tanjungpinang.

Di bawah bimbingan dosen Mata Kuliah Desain dan Produksi APE, Lina Eka Retnaningsih, M.Pd., mahasiswa yang terbagi dalam enam kelompok mengembangkan berbagai jenis APE sesuai kebutuhan pengembangan anak usia dini. Produk yang dihasilkan meliputi APE untuk pengembangan nilai agama dan moral, identitas diri, literasi dan STEM, sains, fisik motorik, serta matematika.

Proses kegiatan dimulai dengan perancangan APE berdasarkan kategori yang telah ditentukan, dilanjutkan dengan revisi desain bersama dosen. Setelah itu, mahasiswa memproduksi APE dengan mempertimbangkan nilai jual dan kepraktisan. Produk-produk ini kemudian dipresentasikan untuk mendapat masukan dari dosen, disertai pembuatan video tutorial penggunaannya. Sebagai tahap akhir, APE diuji coba di sekolah mitra untuk menilai efektivitas dan daya tariknya. Berdasarkan hasil uji coba, mahasiswa melakukan penyempurnaan agar APE lebih sesuai dengan kebutuhan anak usia dini.

Salah satu mahasiswa mengungkapkan bahwa pengalaman mendesain dan memproduksi APE memberikan wawasan berharga. “Kami tidak hanya belajar menjadi guru, tetapi juga diberi peluang menjadi edupreneur dalam pengembangan APE untuk anak usia dini. Mata kuliah ini mengasah kreativitas kami untuk menghasilkan produk yang bernilai jual dan sesuai kebutuhan pendidikan,” ujarnya.

Pihak sekolah menyambut baik program ini, dengan menyatakan bahwa inovasi mahasiswa dalam APE memberikan manfaat besar bagi pendidikan anak usia dini. “Inovasi ini memberikan semangat baru, dan APE yang sesuai kebutuhan sangat membantu pembelajaran PAUD,” ungkap salah satu perwakilan sekolah.

Mahasiswa berharap APE yang telah dikembangkan dapat terus disempurnakan melalui penelitian lanjutan dan memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). “Ini adalah langkah awal bagi kami untuk menciptakan inovasi di bidang pendidikan anak usia dini sekaligus mengembangkan potensi akademik dan kreativitas mahasiswa,” ungkap mereka. Pihak sekolah juga berharap kerja sama ini dapat berlanjut untuk menciptakan APE baru yang relevan dengan kebutuhan pendidikan.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen STAIN Kepri dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten sebagai pendidik, tetapi juga inovatif dan kreatif dalam mendukung kemajuan pendidikan anak usia dini. (Lina/LF/Ab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *