Mahasiswa PIAUD STAIN Kepri Laksanakan Ujian Akhir Semester Seni Tari dan Tata Rias Anak Usia Dini

Prodi PIAUD : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kepri melaksanakan ujian akhir semester (UAS) untuk mata kuliah Seni Tari dan Tata Rias Anak Usia Dini pada Senin, 23 Desember 2024, di Auditorium Razali Jaya, STAIN Kepri. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen pengampu, Lina Eka Retnaningsih, M.Pd, dan seluruh mahasiswa peserta mata kuliah tersebut.

Pada ujian ini, mahasiswa diminta untuk membuat naskah tari dan koreografi, serta merancang elemen-elemen penting dalam seni tari seperti kostum, musik, pola lantai, dan properti tari. Selain itu, mereka juga harus mengembangkan keterampilan tata rias yang merupakan bagian penting dalam seni pertunjukan tari untuk anak usia dini. Mata kuliah ini bertujuan memberi pengalaman praktis kepada mahasiswa agar dapat menerapkan seni tari dan keterampilan tata rias yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak usia dini.

Lina Eka Retnaningsih, M.Pd, sebagai dosen pengampu, menjelaskan bahwa dalam mata kuliah ini mahasiswa dilatih untuk memilih tema tari yang tepat untuk anak-anak, menentukan gerakan dasar tari yang sesuai, serta menciptakan gerakan tari baru yang mendukung perkembangan anak. “Mahasiswa juga dibekali dengan teknik tata rias karakter, penguasaan panggung, dan keterampilan lain yang relevan untuk berkarir sebagai pendidik PAUD,” tambahnya.

Lina berharap mahasiswa terus mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan koreografi tari. Ia juga menyatakan harapannya agar kelak mahasiswa dapat mengaplikasikan keterampilan ini dalam dunia pendidikan anak usia dini, bahkan menjadi koreografer tari khusus untuk anak-anak, mengingat pentingnya seni dalam pendidikan karakter anak-anak.

Melalui kegiatan UAS ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh wawasan dan keterampilan praktis yang berguna untuk mengembangkan potensi seni tari mereka, serta menjadi bekal untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pendidikan anak usia dini. (LF/Gby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *